Sudah lama sekali sejak ibu Masao mengizinkannya bepergian. Mendampingi ibu dan anak itu adalah sepupunya, Horiuchi. Karena ada keadaan darurat, kedua kakak beradik itu tiba di tempat tujuan terlebih dahulu dan ibu Masao tiba keesokan harinya. Jadi dia harus bermain dengan adiknya Horiuchi sepanjang hari hari ini. Karena ceroboh, dia menumpahkan minumannya ke celananya. Horiuchi segera membawanya ke kamarnya dan melepas celananya agar dia tidak masuk angin. Saat melepas celana Masao, Horiuchi sangat terkejut, kemaluannya sangat besar dan tegak, berdiri tegak. Karena dia sudah lama tidak berhubungan seks, mustahil meninggalkan Masao seperti itu, jadi Eimi mengambil keputusan yang berani, yaitu membiarkan Masao berhubungan seks dengannya!!! Lalu sepanjang hari itu, keduanya selalu menyatukan tubuh mereka, bercinta dan membiarkan Masao melepaskan semua “hal buruk” itu di dalam diri Eimi.